Seni Merapikan Memancing

Saya tidak mengejar ikan besar. Saya menunggu. Di hening antar pasang, saat laut bernapas dan karang berkilauan di bawah cahaya bulan, saya temukan irama saya. Memancing bukan permainan peluang—tapi ritual. Tongkat menjadi sambungan napas; garis, benang yang menghubungkan saya pada sesuatu yang lebih tua dari statistik. Anda tidak akan menemukan keberuntungan dalam algoritma atau RNG—anda temukan itu di hening antar gelombang. Saya pernah menghabiskan tiga jam hanya untuk satu lemparan—bukan untuk trofi, tapi untuk kesunyian. Sebuah ikan perak muncul seperti kenangan: bukan karena saya merancang sistem, tapi karena saya mendengarkan. Air mengingat ketenangan saya.